UIN, Bandung.
Organisasi
Daerah Mahasiswa CIAYUMAJAKUNING menyelenggarakan kegiatan Silaturahim dan
Diskusi Panel, kegiatan ini guna memperingati Hari Kebangkitan Nasional ditaman
kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati bandung, Minggu (20/5).
Kegiatan yang asal mulanya berada pada konsep silaturahim ini berkembang
menjadi diskusi panel yang menghadirkan para senior dan alumni dari setiap
Organisasi daerah.
Terdiri
dari empat Orda (Organisasi Daerah), diantaranya IKMAWATI (Ikatan Mahasiswa
Warga Cirebon), IKA DARMA AYU (Ikatan Mahasiswa Indramayu), HIMMAKA (Himpunan
Mahasiswa Majalengka) dan KMK (Keluarga Mahasiswa Kuningan). Hal yang pertama
terjadi Di Bandung, 4 Orda yang sangat hangat diperbincangkan dari sisi
kedaerahannya yang disebut wilayah 3 Cirebon.
Bukan
untuk membicarakan pembentukan Provinsi Cirebon yang sangat santer dibicarakan
ditiap daerahnya masing-masing, namun lebih memusatkan diri pada budaya lokal
yang dapat membangkitkan rasa nasionalisme. Pentingnya budaya lokal menjadi
tema utama pada diskusi panel ini, sangat beralasan jika berbicara tentang
kekayaan budaya di CIAYUMAJAUNING.
Meskipun
mahasiswa adalah masyarakat yang memiliki intelektual yang lebih dari
masyarakat lainnya, namun pengetahuan akan rasa nasionalisme terasa sangat
merekat disaat berhubungan dengan rasa memiliki budaya disetiap individu.
Terselenggaranya kegiatan ini memperpanjang keberadaan orda dan eksistensi
mahasiswa dalam melestarikan kebudayaan yang kian hari kian hiang dari kepala
masyarakat saat ini. Jalinan silaturahim antar mahasiswa CIAYUMAJAKUNING akan
senantiasa memberikan semua hal yang terbaik dalam perubahan paradigma tentang
rasa nasionalisme.
Silaturahmi
dan Diskusi Panel ini bertemakan “Aktualisasi diri Melalui Budaya Lokal Untuk
Membangkitkan Semangat Nasionalisme”. Dimulai dari peran mahasiswa dalam
memahami arti Nasionalisme, berakhir pada pembicaraan tentang pemahaman hidup
ditanah nusantara. Salah satu diskusi yang menarik adalah saat pemateri wakil
HIMMAKA, Ridwan, bertanya pada audien tentang arti dari Nasionalisme. “tema
yang cukup bagus, namun dari tema tersebut siapakah yang dimaksud diri?”,
tanyanya. Sontak seluruh audien terdiam dan bertanya-tanya jawabanya, namun
dengan adanya pertanyaan tersebut para mahasiswa ini menyadari bahwa diri
mereka sendirilah yang harus menjadi diri dalam tema tersebut.
Kebudayaan
lokal yang sangat merekat pada setiap diri masyarakat menjadi alasan kuat jika
dihubungkan dengan rasa nasionalisme. Semoga dengan terselenggaranya kegiatan
ini dapat menutupi perbincangan yang mulai panas terkait pembentukan Provinsi
Cirebon, karena sangat penting sekali disaat insan-insan akademis ini
memberikan semangat nasionalisme dengan kebudayaan lokal yang harus tetap
menjadi identitas setiap warga negara.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Posting Komentar di sini: