| HIMMAKA Bandung Adakan Kerja Bakti Sosial Di Desa Kareo |
| Posted: 18/8/2009 |
| Banjaran, (Sinarmedia) - MAHASISWA tentulah merupakan komunitas intelektual muda yang memiliki tanggungjawab untuk mengembangkan dan memajukan daerahnya. Pada pikiran dan hati para mahasiswa itu diharapkan tetap tumbuh rasa memiliki atas daerah kelahirannya dan sekaligus tercipta daya kretifitas untuk membangun daerah bersama-sama dengan segenap komponen yang ada baik itu di level formal maupun informal. Setidaknya gairah semacam itulah yang ingin diungkapkan oleh puluhan mahasiswa asal Kab. Majalengka yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Majalengka (HIMMAKA) Bandung. Sejak 18 Juli hingga 9 Agustus lalu mereka berkhidmat mengadakan bakti sosial di Desa Kareo Kecamatan Banjaran Kab. Majalengka. Ketua HIMMAKA Bandung, Jajang Nurjaman, mengatakan selama lebih dari dua pekan para mahasiswa berbaur dengan masyarakat dan aparat pemerintahan setempat mengadakan kerja bakti sosial. Agenda acaranya pun beragam sejak kerja bakti hingga kegiatan membuka potensi mahasiswa yang lantas diserap oleh masyarakat setempat. "Selama bakti sosial itu, kita berada langsung di tengah denyut jantung masyarakat dalam rangkaian silaturahmi yang saling memberi dan menerima. Mahasiswa memberikan pengetahuan dan tenaga yang dimilikinya, sementara masyarakat pun memberi pengalaman dan nuansa kehidupan riel bermasyarakat," ujar Jajang. Disebutkan Jajang, bakti sosial mahasiswa tersebut bertujuan untuk menumbuh kembangkan rasa dan jiwa sosial anggota HIMMAKA Bandung terhadap daerah asalnya yakni Kabupaten Majalengka. Selain itu juga, kegiatan itu merupakan ikhtiar menciptakan kader anggota HIMMAKA yang memiliki kepekaan terhadap gejala sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat maupun dalam lingkup pemerintahanan. "Selain itu, kegiatan inipun merupakan upaya memberi kontribusi atas potensi yang dimiliki para mahasiswa khususnya yang tergabung dalam HIMMAKA Bandung dalam kaitan dengan predikasi mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) sosial yang ditujukan untuk kemajuan daerah Kabupaten Majalengka itu sendiri," katanya. Kegiatan yang bertemakan "Budi Bakti HIMMAKA Bandung sebagai Aplikasi Tri Darma Perguruan Tinggi" itu, menurut Jajang, dalam pelaksanaannya mengemas sejumlah mata acara yang cukup menarik dan mengesankan. Sedikitnya terdapat tiga bentuk kegiatan yang dikembangkan, yakni bidang pendidikan, bidang keagamaan dan bidang kemasyarakatan serta pemerintahan. Bidang pendidikan diaplikasikan lewat kegiatan memberi pengajaran bagi siswa di sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI), kursus bahasa Inggris dan Arab, LDKS untuk siswa SLTP dan SLTA serta perlombaan ilmiah. Bidang keagamaan meliputi kegiatan ceramah (pengajian) rutin, memberi pengajaran mengaji kepada anak-anak, diskusi dengan remaja mesjid, perlombaan keagamaan dan tablig akbar. Bidang kemasyarakatan dan pemerintahan meliputi kegiatan penyuluhan manajemen karang taruna (KT), penyuluhan prilaku hidup bersih dan sehat, penyuluhan penanggulan bencana alam, pelatihan kewirausahaan (koperasi), analisis potensi SDA dan SDM Desa Kareo, perlombaan atau hiburan rakyat serta kerja bakti bersama masyarakat setempat. Selain kegiatan dipandu langsung oleh para mahasiswa, kegiatan itu juga melibatkan unsur pemerintahan. Khususnya dalam hal kegiatan yang merupakan tugas pokok dan fungsi sejumlah lembaga birokrasi di Kab. Majalengka. Diharapkan Jajang, apa yang sudah dilakukan HIMMAKA Bandung itu bisa menggugah kembali semangat membangun desa bagi kalangan masyarakat setempat dan memberi manfaat untuk kemajuan pembangunan Desa Kareo khususnya, umumnya bagi warga Kab. Majalengka. Pihaknya juga akan melakukan evaluasi atas hasil dari program yang sudah digelar hingga karenanya di waktu-waktu mendatang HIMMAKA Bandung bisa lebih memberi manfaat lagi bagi desa lain yang menjadi tempat kerja baksi sosial mahasiswa Majalengka yang sedang menuntut ilmu di Kota Bandung. (arif) |
