Kegiatan baksos di desa Cibunut kemarin, memberikan kesan tersendiri, khususnya saya. Walaupun cuaca disana sangat dingin, dan jika dibandingkan dinginnya sedingin Lembang, terlebih keberadaan sinyal yang sangat terbatas sehingga sulitnya melakukan komunikasi menggunakan hp (serasa diisolasi..hhe), tapi itu semua tidak mengurangi semangat dan keceriaan kami dalam mengabdi di desa Cibunut. Dari sekian banyak kegiatan yang kami lakukan disana, hal yang paling berkesan dan sedih adalah saat perpisahan itu tiba. Saat perwakilan dari anak-anak Cibunut menyanyikan lagu andalan dulur-dulur Himmaka Bandung, “Selamat Jalan Sahabatku”.
Dipertengahan lagu, suasana haru dan isak tangis dari anak-anak, masyarakat seketika menyelimuti acara tersebut. Kebersamaan yang dibangun selama satu bulan bersama masyarakat Cibunut begitu berarti.
Meskipun perpisahan telah terjadi, namun jalinan silaturahmi tidak akan berhenti disana. Terimakasih Cibunut, kau telah memberikan begitu banyak pengalaman baru yang tak bisa kami dapatkan dimanapun.
“Slamat jalan sahabatku, tangan kita kan slalu berjabat”
(Nurlailla El-Kamil)
HIMMAKA Post-Edisi 1
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Posting Komentar di sini: