LOGO KEGIATAN HIMMAKA

Logo kegiatan HIMMAKA ketika mengisi liburan semester. TRY OUT dan TRAINING MOTIVATION.

KEGIATAN KECAP

Foto bersama setelah kegiatan KECAP.

FOTO KEGIATAN TRY OUT dan TRAINING MOTIVATION

Foto bersama: Anggota HIMMAKA dan Kepala Dinas Pendidikan .

FOTO KETUM HIMMAKA

FOTO ketum dan yang di belakangnya lagi numpang GAYA AJA.

MAKAN BERSAMA

FOTO makan bersama setelah lelah melaksanakan kegiatan.

EKSIS nieeeee

Numpang eksis akhhh hehehe.

Mengenang BAKSOS

FOTO kegiatan baksos di cipicung .

Rabu, 23 Mei 2012

Bunderan Munjul sebagai Taman Kota Di Kabupaten Majalengka


Patung ikan ditengah-tengah kolam Bunderan Munjul

Majalengka, Kota Angin yang tetap sangat indah bagi warganya. Tersusun rapi setiap persimpangan jalan, budaya sunda yang amat dekat dengan tanah ini. Daerah yang masih berusaha meremajakan setiap susunan masyarakatnya, menjadikan Majalengka sebagai salah satu kabupaten yang sangat potensial. Terdapat banyak potensi seperti, tempat wisata sampai kebudayaan yang jarang sekali dilihat orang luar.
mari kita mengenal lebih banyak tentang Kabupaten Majalengka. Siapa yang tidak mengenal taman yang menyambut setiap warga luar kota ke kawasan Pemda Majalengka, yaitu Bunderan Munjul dan taman disekitarnya. Terlihat sangat sederhana, namun tempat ini dijadikan tempat yang paling nyaman bagi warga Majalengka. Tak ada yang menyangka bila disiang hari tempat ini sangatlah gersang dan sepi, hanya terdapat kendaraan-kendaraan yang melintas dari arah Kadipaten atau sebaliknya. Tapi bila sore hari menjelang maghrib, masyarakat tumpah ruah ditempat ini. Anak-anak sampai orang tua semuanya menyempatkan diri berkumpul dan menghabiskan waktu di Bunderan kebangaan Kepala Daerah ini.
Bukan hanya masyarakat, namun para pedagangpun meramaikan hangatnya Bunderan yang terdapat patung ikannya. Saat sore tiba, air yang menyejukan tanah panas Majalengka menambah kenyamanan warga menghabiskan waktunya. Anak-anak berlarian, para remaja berkumpul sambil berfoto-foto didepan patung ikan. Tidak jarang banya kelompok-kelompok atau komunitas berkumpul disini, namun jangan khawatir bila kehabisan tempat untuk nongkrong. Karena terdapat tempat alternatif lainnya, tidak jauh karena terdapat disekitar Bunderan Munjul. Seperti Taman Kota Majalengka yang berada disebelah Bunderan Munjul, sangat indah dan nyaman untuk berkumpul bersama keluarga dan menghabiskan waktu.
Keindahan Majalengka tetap harus dijaga, karena sudah kebiasaan disaat sore banyak orang berkumpul maka banyak pula sampah-sampah yang membuat Bunderan Munjul ini terlihat tidak baik. Maka dari itu, selain kita menikmati keindahan haruslah ditambah dengan cara menjaga keindahannya. Semoga dengan adanya taman-taman di Kabupaten Majalengka, membuat warga semakin cinta dengan tanah ini.

oleh Degi Ergiawan Munggaran

Diskusi CIAYUMAJAKUNING Tentang Nasionalisme



UIN, Bandung.
Organisasi Daerah Mahasiswa CIAYUMAJAKUNING menyelenggarakan kegiatan Silaturahim dan Diskusi Panel, kegiatan ini guna memperingati Hari Kebangkitan Nasional ditaman kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati bandung, Minggu (20/5). Kegiatan yang asal mulanya berada pada konsep silaturahim ini berkembang menjadi diskusi panel yang menghadirkan para senior dan alumni dari setiap Organisasi daerah.
Terdiri dari empat Orda (Organisasi Daerah), diantaranya IKMAWATI (Ikatan Mahasiswa Warga Cirebon), IKA DARMA AYU (Ikatan Mahasiswa Indramayu), HIMMAKA (Himpunan Mahasiswa Majalengka) dan KMK (Keluarga Mahasiswa Kuningan). Hal yang pertama terjadi Di Bandung, 4 Orda yang sangat hangat diperbincangkan dari sisi kedaerahannya yang disebut wilayah 3 Cirebon.
Bukan untuk membicarakan pembentukan Provinsi Cirebon yang sangat santer dibicarakan ditiap daerahnya masing-masing, namun lebih memusatkan diri pada budaya lokal yang dapat membangkitkan rasa nasionalisme. Pentingnya budaya lokal menjadi tema utama pada diskusi panel ini, sangat beralasan jika berbicara tentang kekayaan budaya di CIAYUMAJAUNING.
Meskipun mahasiswa adalah masyarakat yang memiliki intelektual yang lebih dari masyarakat lainnya, namun pengetahuan akan rasa nasionalisme terasa sangat merekat disaat berhubungan dengan rasa memiliki budaya disetiap individu. Terselenggaranya kegiatan ini memperpanjang keberadaan orda dan eksistensi mahasiswa dalam melestarikan kebudayaan yang kian hari kian hiang dari kepala masyarakat saat ini. Jalinan silaturahim antar mahasiswa CIAYUMAJAKUNING akan senantiasa memberikan semua hal yang terbaik dalam perubahan paradigma tentang rasa nasionalisme.
Silaturahmi dan Diskusi Panel ini bertemakan “Aktualisasi diri Melalui Budaya Lokal Untuk Membangkitkan Semangat Nasionalisme”. Dimulai dari peran mahasiswa dalam memahami arti Nasionalisme, berakhir pada pembicaraan tentang pemahaman hidup ditanah nusantara. Salah satu diskusi yang menarik adalah saat pemateri wakil HIMMAKA, Ridwan, bertanya pada audien tentang arti dari Nasionalisme. “tema yang cukup bagus, namun dari tema tersebut siapakah yang dimaksud diri?”, tanyanya. Sontak seluruh audien terdiam dan bertanya-tanya jawabanya, namun dengan adanya pertanyaan tersebut para mahasiswa ini menyadari bahwa diri mereka sendirilah yang harus menjadi diri dalam tema tersebut.
Kebudayaan lokal yang sangat merekat pada setiap diri masyarakat menjadi alasan kuat jika dihubungkan dengan rasa nasionalisme. Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat menutupi perbincangan yang mulai panas terkait pembentukan Provinsi Cirebon, karena sangat penting sekali disaat insan-insan akademis ini memberikan semangat nasionalisme dengan kebudayaan lokal yang harus tetap menjadi identitas setiap warga negara.

Selasa, 22 Mei 2012

Salam HIMMAKA .......!!!!!



Loyalitas, tanggung jawab itu yang sering kita dengar untuk kemajuan organisasi. Tak perlu bosan mendengar dua kata tersebut. Sama halnya untuk HIMMAKA Bandung. Meski telah banyak moment-moment yang terlewatkan untuk ditulis sebagai catatan penting HIMMAKA Namun, kata terlambat tak begitu penting rasanya. Masih banyak waktu unuk mencoba mengisi kekosongan itu.
Untuk Periode 2011-2012, HIMMAKA Bandung dibawah pimpinan Redi Rohaedi selaku ketua umum, didampingi oleh Asep Zaenal Muttaqin (sekretaris umum) dan Lena Laelatul Mahen (bendahara umum).
Pada awal kepengurusannya, program beasar yang pertama kali dilaksanakan adalah Try Out dan Temu Pelajar tingkat SMA se-Kabupaten Majalengka pada tanggal 22 Januari 2012, bertempat di aula SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Majalengka. Dengan bertemakan "Ujian Nasional??? Siapa Takut !!!", kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk membantu kesiapan siswa-siswi SMA se-Kabupaten Majalengka untuk menghadapi Ujian Nasional baik dari segi mental dan kematangan dalam menghadapi soal-soal. Meskipun ini merupakan kegiatan perdana bagi kepengurusan kang Redi Rohaedi, kegiatan ini meraih kesuksesan dan respon yang sangat baik dari Dianas Pendidikan Kabupaten Majalengka, dan terutama para saiswa dan siswi SMA se-Kabupaten Majalengka. Hal ini dapat dilihat dari kuota peserta yang hadir sekitar 230 peserta dari 300 kursi yang disediakan oleh panitia. Kesuksesan kegiatan ini tidak terlepas dari kerja sama berbagai pihak, dari mulai jajaran panitia, pengisi acara, dan pihak sponsor yang telah mendukung acara Try Out dan Temu Pelajar ini. Pada acara ini, HIMMAKA Bandung berhasil menjalin kerja sama dengan beberapa sponsor. Diantaranya Alfamart, Radika 100,3 FM, Pikiran Rakyat, Ganesha Operation, Sosro, RRI Cirebon. Ini hanya sebagian dari hasil kerja keras kami demi kecintaan kami sebagai putera-puteri Majalengka yang ingin mengabdi pada masyarakat. Meski setiap kegiatan selalu ada celah yang tidak luput dari sebuah kesalahan dan kekurangan. Tapi kekurangan tersebut dapat terus kita perbaiki dengan semangat duduluran untuk kesuksesan-kesuksesan yang lain. "Kegagalan diciptakan sebagai jalan menuju suatu Kesuksesan".  

oleh : Dwi Aprianti Sumantri