Selasa, 22 Mei 2012

Salam HIMMAKA .......!!!!!



Loyalitas, tanggung jawab itu yang sering kita dengar untuk kemajuan organisasi. Tak perlu bosan mendengar dua kata tersebut. Sama halnya untuk HIMMAKA Bandung. Meski telah banyak moment-moment yang terlewatkan untuk ditulis sebagai catatan penting HIMMAKA Namun, kata terlambat tak begitu penting rasanya. Masih banyak waktu unuk mencoba mengisi kekosongan itu.
Untuk Periode 2011-2012, HIMMAKA Bandung dibawah pimpinan Redi Rohaedi selaku ketua umum, didampingi oleh Asep Zaenal Muttaqin (sekretaris umum) dan Lena Laelatul Mahen (bendahara umum).
Pada awal kepengurusannya, program beasar yang pertama kali dilaksanakan adalah Try Out dan Temu Pelajar tingkat SMA se-Kabupaten Majalengka pada tanggal 22 Januari 2012, bertempat di aula SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Majalengka. Dengan bertemakan "Ujian Nasional??? Siapa Takut !!!", kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk membantu kesiapan siswa-siswi SMA se-Kabupaten Majalengka untuk menghadapi Ujian Nasional baik dari segi mental dan kematangan dalam menghadapi soal-soal. Meskipun ini merupakan kegiatan perdana bagi kepengurusan kang Redi Rohaedi, kegiatan ini meraih kesuksesan dan respon yang sangat baik dari Dianas Pendidikan Kabupaten Majalengka, dan terutama para saiswa dan siswi SMA se-Kabupaten Majalengka. Hal ini dapat dilihat dari kuota peserta yang hadir sekitar 230 peserta dari 300 kursi yang disediakan oleh panitia. Kesuksesan kegiatan ini tidak terlepas dari kerja sama berbagai pihak, dari mulai jajaran panitia, pengisi acara, dan pihak sponsor yang telah mendukung acara Try Out dan Temu Pelajar ini. Pada acara ini, HIMMAKA Bandung berhasil menjalin kerja sama dengan beberapa sponsor. Diantaranya Alfamart, Radika 100,3 FM, Pikiran Rakyat, Ganesha Operation, Sosro, RRI Cirebon. Ini hanya sebagian dari hasil kerja keras kami demi kecintaan kami sebagai putera-puteri Majalengka yang ingin mengabdi pada masyarakat. Meski setiap kegiatan selalu ada celah yang tidak luput dari sebuah kesalahan dan kekurangan. Tapi kekurangan tersebut dapat terus kita perbaiki dengan semangat duduluran untuk kesuksesan-kesuksesan yang lain. "Kegagalan diciptakan sebagai jalan menuju suatu Kesuksesan".  

oleh : Dwi Aprianti Sumantri

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Posting Komentar di sini: